banyak orang bilang "tersenyumlah maka harimu akan lebih indah".. tapi apa?? menurutku ngga.. semakin aku berusaha tersenyum semakin aku ngerasain luka yang begitu perih... entah kenapa aku juga ga tau...
Tuhaaaann.... beginikah rasanya terpuruk???
terpuruk oleh keadaan dan waktu tanpa ada satu orangpun disisi aku... tanpa ada yang memberi dorongan dan semangat.. tanpa ada yang memperhatikanku...
Tuhaan.. mungkin ini caraMu untuk menjadikanku hambaMu yang kuat yang mampu mengatasi keadaan apapun..
entah udah berapa tetes air mataku yang mengalir hampir di setiap malam untuk hal yang akupun ga ngerti kenapa aku harus menangisi itu...
Tuhaaaan.. aku ga pernah ngerasa sangat terpuruk seperti ini sebelumnya.. temani aku tuhan.. peluk aku.. rangkul aku.. ajari aku arti sabar dan ikhlas.. yakinkan aku bahwa ada kebahagiaan yang menungguku kelak setelah keterpurukanku ini...
Peluk aku Tuhan...
Senin, 11 Februari 2013
Diposting oleh
no name
di
04.39
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
.
Minggu, 10 Februari 2013
tatapanku pun hampa.. pikiranku terbang melayang entah kemana...
KOSONG!!
di tenagh gemuruh riuh suara para peserta didik akupun merasa sendiri.. SEPI...
terkadang apa yang aku lakukan maupun aku katakan meluncur begitu saja tanpa tau apa yang sebenarnya aku lakukan dan katakan...
YA TUHAAANNN....
kenapa begini?? kenapa patah hati begitu begini???
menyiksa relung jiwa yang sepi.. merobek harapan yang sudah mati...
Tuhanku... aku hanya hamba-Mu yang lemah.. aku lelah dengan kesepian ini..
jika Engkau izinkan, pertemukanlah aku dengan seseorang yang akan mendampingiku..
dengan seseorang yang akan menjadi imamku dan ayah untuk anak-anakku.. bukan dia yang sekedar hadir untuk pergi lagi dan meninggalkan luka...
Tapi Tuhaaan...
Jika belum engkau izinkan aku bertemu dengannya.. tetapkanlah hatiku untuk selalu mencintaiMu.. berbakti padaMu dan kedua orang tuaku... membahagiakan mereka dan semua orang disekelilingku...
bangunkan aku Tuhan dari mimpi burukku ini..
sadarkan aku bahwa banyak yang lebih berharga dan lebih layak akuu bahagiakan selain dia yang kini telah meninggalkan aku..
KOSONG!!
di tenagh gemuruh riuh suara para peserta didik akupun merasa sendiri.. SEPI...
terkadang apa yang aku lakukan maupun aku katakan meluncur begitu saja tanpa tau apa yang sebenarnya aku lakukan dan katakan...
YA TUHAAANNN....
kenapa begini?? kenapa patah hati begitu begini???
menyiksa relung jiwa yang sepi.. merobek harapan yang sudah mati...
Tuhanku... aku hanya hamba-Mu yang lemah.. aku lelah dengan kesepian ini..
jika Engkau izinkan, pertemukanlah aku dengan seseorang yang akan mendampingiku..
dengan seseorang yang akan menjadi imamku dan ayah untuk anak-anakku.. bukan dia yang sekedar hadir untuk pergi lagi dan meninggalkan luka...
Tapi Tuhaaan...
Jika belum engkau izinkan aku bertemu dengannya.. tetapkanlah hatiku untuk selalu mencintaiMu.. berbakti padaMu dan kedua orang tuaku... membahagiakan mereka dan semua orang disekelilingku...
bangunkan aku Tuhan dari mimpi burukku ini..
sadarkan aku bahwa banyak yang lebih berharga dan lebih layak akuu bahagiakan selain dia yang kini telah meninggalkan aku..
Diposting oleh
no name
di
23.24
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
LARA HATI
Jumat, 01 Februari 2013
Rasa takut kehilanganmu
Kini menjelma menjadi nyata
Ku tak bisa menghindar
Mungkin cintaku tlah usai
Kata maaf tak bisa menebus
Atas satu khilafku padamu
Kau merasa dikhianati
Kau putuskan untuk pergi
Ku coba tersenyum saat kau pergi
Meski lara hati menangis melepasmu
Andaikan kau tahu
Betapa aku masih mencintamu
Ingin rasanya aku memelukmu
Tuk terakhir kali sebelum engkau pergi
Namun ku takut tak mampu
Menahan air mataku
Kini menjelma menjadi nyata
Ku tak bisa menghindar
Mungkin cintaku tlah usai
Kata maaf tak bisa menebus
Atas satu khilafku padamu
Kau putuskan untuk pergi
Ku coba tersenyum saat kau pergi
Meski lara hati menangis melepasmu
Andaikan kau tahu
Betapa aku masih mencintamu
Ingin rasanya aku memelukmu
Tuk terakhir kali sebelum engkau pergi
Namun ku takut tak mampu
Menahan air mataku
Diposting oleh
no name
di
01.56
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Postingan (Atom)