Tamu semesta..

Minggu, 20 Oktober 2013

Aku termenung, sendiri...
Di sini, di sudut kamar ini, aku tertegun kembali melihat foto dalam bingkai yang perlahan berubah menjadi bangkai, yang harus aku jatuhkan, remukkan dan hilangkan dari pandangan...
Sekilas, bayangan masa lalu muncul di benakku.. 

Sial! 
Kenapa harus wajah itu lagi yang mampir berkunjung di pikiranku?
Kenapa kotak kenangan yang berbulan-bulan lalu sudah aku tutup rapat-rapat itu harus terbuka kembali?
Ah rindu ini memang berandal!
Dia datang semaunya, menghancurkan sesukanya dan mengobrak-abrik seenaknya, merengek dan meminta ku untuk bertemu tuannya..
Tapi aku harus apa?
Terkadang aku merasa aku hanyalah tamu yang diterima begitu saja oleh semesta.. Cinta tak pernah mengizinkanku untuk memilih, sebaliknya ia justru yang memilihku.. padahal jelas-jelas cinta itu buta.. Buktinya, ia menjungkalkanku, melumpuhkanku di hadapan laki-laki yang keliru..

Ya! selalu ada harga yang harus dibayar saat berurusan dengan cinta!
Saat ini aku memang patah hati, tapi aku takkan pernah membawa lukaku sampai mati... sebab aku yakin, waktu akan menyembuhkan hati yang luka... Aku tahu Tuhan Yang Maha Baik punya banyak sekali hal baik untuk menebus rasa sakitku saat ini... Hidup harus terus berjalan... karena bumi akan terus berputar, orang-orang baru akan datang atau pergi melewati hidupku dan mungkin seseorang akan tinggal selamanya di situ.. dan aku pun yakin, perlahan luka-luka lama akan mengering dan menghilang walau meninggalkan bekas..
Tetapi terkadang aku heran..
Kenapa keinginan ini sering kali menjadi tak terkendali?
Keinginan yang sering melelahkan tapi anehnya penuh dengan kerelaan..
Keinginan untuk membahagiakanmu dan melihatmu bahagia..

Ah sudahlah,
Aku kira beberapa pertanyaan lebih baik di simpan dan di biarkan begitu saja tak terjawab... Demi kelangsungan dan kesinambungan semesta...



-WAFDA

--- BATAS ---

Minggu, 06 Oktober 2013

Kenapa? Kenapa kamu coba torehkan lagi luka di hatiku?
Luka di tempat yang sama yang sebenarnya hampir sembuh..
Kenapa? Kenapa kamu lakukan lagi??
Karena aku terlalu mencintaimu kah? 
Atau memang ini balasan atas rasa sakitmu padaku?

Inilah hidup... Selalu ada yang meninggalkan dan ditinggalkan.. Untuk sementara ataupun selamanya.. Tetapi tetap hidup dengan bayangan masa lalu atau melepaskannya dan mulai menyongsong masa depan adalah sebuah pilihan...
Inilah hidup.. Selalu ada rasa lelah dan jenuh untuk setiap hal yang awalnya ingin kita pertahankan dan perjuangkan... Tetapi tetap pada akhirnya bertahan atau meninggalkan adalah sebuah keputusan...

Dan inilah pilihanku.. Berhenti mempertahankan kamu dan mulai melepaskanmu untuk menyongsong masa depanku...
Dan inilah keputusanku... Berhenti berharap tentang kamu dan perlahan mulai menghapus namamu dalam barisan doaku di setiap sujudku di pertigaan malamku...
Karena aku lelah... Lelah mempertahankan kamu di hidup aku.. Seperti kamu yang tak pernah menginginkan dan mempertahankan aku di hidupmu...
Karena aku jenuh.. Jenuh memperjuangkan kamu... Jenuh hidup bersama seluruh rasa sakitku.. Jenuh hidup bersama harapan kosong yang kamu beri untukku...

Terima kasih untuk semuanya..
Terima kasih pernah menerima aku dengan segala kekurangan aku...
Terima kasih pernah bertahan di sisiku dengan segala keribetan aku...
Terima kasih akhirnya kamu mau pergi dari hidup aku dan membiarkan aku mencari kebahagiaan aku sendiri..

Pada akhirnya inilah batasku...
Batas rasa cintaku padamu...
Batas rasa sayangku padamu...
Batas cerita cinta yang pernah kita jalani bersama...
Batas antara masa lalu dan masa depanku...

"Semoga aku, kamu, kita menemukan kebahagiaan kita masing-masing.. Kamu dengan kebahagiaanmu, aku dengan kebahagiaanku.. Dan kita dengan masa lalu kita yang takkan pernah lagi aku buka..."



-Aku, Diantara batas kesedihan dan kebahagiaan...

:')

Sabtu, 05 Oktober 2013

Aku buka blog kamu tadi yang di wordpress.. Alhamdulillah yah mimpi kamu satu persatu mulai terwujud.. Goal-goal kamu selama ini pun mulai dapat kamu capai.. RBI... Sawarna.. Semuanya kamu bisa jalanin dan bisa kamu laluin.. Tapi semuanya sama nia bukan sama aku :')
Ya akhirnya aku sadar, aku memang bukan pasangan yang baik buat kamu... Pasangan yang baik ialah yang bisa membuat pasangannya jauh lebih baik.. dan itu bukan aku.. tapi nia.. Iya nia.. Aku jadi inget kata-kata kamu yang waktu itu.. ya walaupun menurut kamu itu bercanda, tapi emang ngena banget sih di hati aku.. Dan itu semakin negesin aku tentang pandangan kamu ke aku.. Ternyata aku serendah itu di mata kamu.. Yah sedih juga sih di pandang begitu apalagi sama orang yang bener-bener kamu sayang tapi ya mungkin memang seperti itu :')
Dan kini aku hanya mampu tersenyum getir melihat kemesraan kamu sama nia.. Ya Tuhan... ternyata seperti ini rasanya.. dan kini aku pun paham alesan kamu putusin aku waktu itu dan memutuskan untuk memilih nia masuk kedalam kehidupan kamu.. Iya sakit! Sakit banget saat orang yang kita sayang ngomong sesuatu yang gak pernah terpikirkan sedikitpun dipikiran kita dia akan ngomong seperti itu. Sakit. 
Lagi.. aku minta maaf ya qom.. maaf banget udah ngomong kata-kata yang gak sepantasnya keluar dari mulut aku.. aku sadar aku salah dan kamu berhak untuk ninggalin aku.. Sama seperti aku sekarang yang telah memutuskan untuk gak lagi berhubungan sama kamu..
Semoga kita berdua bahagia dengan keputusan kita masing-masing..



-Aku, masa lalumu